Proyek Bangunan Pasar Baru, Desa Tuakona, Kecamatan Bacan Selatan, tampak sudah rusak. Padahal baru dibangun tahun lalu. || Foto : Beny /Beritadetik.id.
Halsel || Beritadetik.id — Proyek Pembangunan Pasar Baru di Desa Tuakona, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) diduga bermasalah.
“Proyek ini diduga dikerjakan asal-asalan, buktinya, saat ini kondisi fisik bangunan sudah terlihat sebagian besarnya rusak berat. Bagian plafon juga sudah banyak runtuh. Selain itu bagian dinding bangunan terlihat mulai retak,”kata Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi, DPD Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Malut, Sudarto Manan, Sabtu (29/5).
Dikatakan proyek yang sudah terlihat rusak tersebut baru dibangun tahun lalu, dengan menelan anggaran Rp 5.087.361.303, di lingkup Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemkab Halmahera Selatan (Halsel).
“Proyek ini dikerjakan oleh pihak rekanan dari CV. Minanga Tiga Satu,”jelasnya.
Terkait masalah tersebut, pihaknya mendesak kepada pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha, dan juga Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut), agar mengusut permasalahan proyek ini.(bny/red).
Reporter : Beny
Editor : Darmawan