Puluhan Ribu Warga Morotai Bersatu Dukung Rusli-Rio dan Paslon Cagub Nomor 2 Aliong-Sahril

Kampanye terbuka pasangan calon Bupati Morotai, Rusli-Rio, yang digelar di Desa Usbar Pantai dan Desa Tiley pada Kamis malam, 31 Oktober 2024.(Foto : Ul/beritadetik.id).
Kampanye terbuka pasangan calon Bupati Morotai, Rusli-Rio, yang digelar di Desa Usbar Pantai dan Desa Tiley pada Kamis malam, 31 Oktober 2024.(Foto : Ul/beritadetik.id).

Beritadetik.id – Lautan manusia mewarnai kampanye terbuka pasangan calon Bupati Morotai, Rusli-Rio, yang digelar di Desa Usbar Pantai dan Desa Tiley pada Kamis malam, 31 Oktober 2024.

Kehadiran warga masyarakat setempat memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati Morotai Rusli-Rio dan Cagub dan Cawagub Aliong-Syahril yang diyakini mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Pulau Morotai dan Provinsi Maluku Utara.

Kehadiran calon Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus dan Syahril Tahir (AM-SAH), di Morotai pada Jumat 1 Oktober malam nanti semakin menambah semarak jalanya kegiatan kampanye.

Bacaan Lainnya

Kedatangan AM-SAH yang akan berkampanye di Kecamatan Morotai Timur, Desa Sangowo, menjadi momentum penting bagi masyarakat Morotai untuk bersatu mendukung pasangan calon yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Maluku Utara yang lebih baik.

Julkifli Samania, selaku juru kampanye, menegaskan bahwa kampanye yang dilakukan oleh Rusli-Rio dan AM-SAH tidak bertujuan untuk menjatuhkan atau memfitnah calon lain.

“Kami hanya menyampaikan visi dan misi kami agar masyarakat dapat membandingkan dan memilih pemimpin yang terbaik,” ujarnya.

Julkifli juga menyoroti keberhasilan Aliong Mus saat memimpin Kabupaten Taliabu. Berbagai program pembangunan, seperti jalan lingkar Pulau Bobong dan peningkatan perekonomian masyarakat, menjadi bukti nyata kepemimpinan Aliong Mus yang visioner.

Senada dengan Julkifli, Fadli Djaguna juga menyayangkan kondisi Kabupaten Pulau Morotai yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi sebelumnya.

“Banyak warga pendatang yang telah lama tinggal di Morotai, namun kesejahteraannya kurang diperhatikan. Kondisi ini diperparah dengan buruknya tata kelola pemerintahan yang berujung pada kecelakaan,” tegas Fadli.(ul/red).

Penulis : M. Bahrul Kurung
Editor   : Ridwan Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *