Dua Penyelam Asal Swis dan Jerman Temukan Korban KM Cahaya Arafah

Korban Kecelakaan Kapal KM. Cahaya Arafah di Perairan Halmahera Selatan
Tim SAR Gabungan saat Evakuasi 5 Jasad Korban KM. Cahaya Arafah, Kamis, 21 Juli 2022.(Foto Humas Basarnas).

Beritadetik.id – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban Kapal Motor Perahu Cahaya Arafah yang tenggelam di Perairan Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Fatur Rahman, Kepala Basarnas Ternate menyebutkan, dalam operasi pencarian hari keempat ini ditemukan sebanyak lima orang korban kapal naas tersebut.

“Korban ditemukan antara pukul 08.25 hingga pukul 10.55 WIT,” ujar Fatur, Kamis siang.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan dalam pencarian hari keempat ini, juga melibatkan dua penyelam asal Jerman dan Swis.

“Pada pencarian ini, tim memfokuskan untuk penyelaman di titik lokasi bangkai KMP Cahaya Arafah. Setelah tim turun melaksanakan penyelaman, kemudian ditemukan lima orang korban di kedalaman 48 meter dalam bangkai Kapal Cahaya Arafah,” lanjut Fatur.

Kelima korban yang ditemukan ini dalam kondisi meninggal dunia. Masing-masing atas nama Afifah Kaisa berumur 3 tahun, Risal Badri berumur 9 tahun asal Desa Yomen, Ramla Gonofo berumur 60 tahun asal Desa Yomen, Abubakar Mahmud berumur 70 tahun asal Desa Wayamiga, dan Asmania Haji berumur 61 tahun asal Desa Tawa.

“Selanjutnya korban dievakuasi ke kapal KN Pandudewanata untuk dibawa ke Pelabuhan Desa Tokaka dan diserahkan ke pihak keluarga masing-masing,” sambungnya.

Adanya 5 korban yang ditemukan ini maka jumlah korban Kapal Cahaya Arafah yang sudah ditemukan bertambah menjadi 9 orang. Sisa empat lainnya masih dalam pencarian Tim SAR.

Total korban yang dinyatakan hilang setelah kapal naas ini tenggelam berjumlah sebanyak 13 orang dari total 77 penumpang yang terdaftar setelah kapal mengalami kecelakaan. (awan).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *