Gunung Dokuno, Halmahera Utara, menyemburkan abu Vulkanik, Sabtu (13/3/2021) pagi tadi.
| TOBELO — Gunung api Dukuno, Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (13/3/2021) pagi tadi.
Diketahui, Gunung Dukono menyemburkan asap putih kelabu tebal mengarah ke utara dan timur laut, sekira pukul 09.18 WIT.
“Semburan abu vulkanik arahnya ke Utara dan Timur Laut, Halmahera Utara, dengan ketinggian abu vulkanik sekitar 400 meter. Untuk sementara masih terdengar suara semburan di Gunung,”kata Kepala Pos Gunung Dokuno, Halmahera Utara, Iwan Amat kepada media ini, Sabtu (13/3).
Dikatakan, status gunung Dokuno masih pada level II (Dua) Waspada. “Untuk rekomendasinya dari Vulkanologi tidak bisa mendeteksi kawa dalam radius 20 kilometer,”katanya.
Ia mengaku, semburan abu vulkanik yang terjadi karena dalam beberapa hari terkahir terjadi hujan lebat. “Ada kemungkinan terjadi longsoran ke dalam Kawa Gunung Dokuno, makanya semburan ini terjadi,”jelasnya.
Ia mengaku, gunung Dokuno setiap saat semburkan abu vulkanik, akan tetapi ketebalan abu tidak merata karena sangat tergantung arah angin.
“Gunung Dokuno ini semburkan abu sejak 2003 sampai sekarang, untuk sampai letusan yang lebih dahsyat tidak akan terjadi karena kawa gunung sudah terbuka lebar,”ungkap Iwan.
Dikatakan, pemukiman terdekat dengan gunung adalah Desa Mamuya, Kecamatan Tobelo Utara, dengan jarak kurang lebih 11 kilometer.
“Potensi abu vulkanik mengarah ke desa Mamuya, Muari dan Gorua bahkan sebaran bisa sampai Tobelo,”tandasnya.(bur/red).
