Sanana, beritadetik.id – Puluhan Mahasiswa di Kabupaten Kepulauan Sula mendesak aparat hukum menyelidiki dugaan penyalahgunaan anggaran Rp 5,2 Miliar untuk pelaksanaan Festival Tanjung Waka (FTW) tahun 2022.
Desakan Mahasiswa ini disampaikan lewat aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres dan Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula, Selasa (26/7/2022).
Koorlap Aksi, Bustam Gay dalam orasinya menyampaikan, aksi yang dilakukan selain masalah Anggaran Festival Tanjung Waka, pihaknya juga membawa sejumlah tuntutan terkait permasalahan di daerah setempat.
“Selain masalah anggaran Festival Tanjung Waka, kami juga mendesak pihak kepolisian agar mengusut Proyek Jembatan Kali Baleha dan Jembatan Kali Fuata,”ujar Bustam.
Menurutnya, anggaran FTW senilai Rp 5,2 Miliar yang dialokasikan Pemda Kepsul untuk Belanja Fasilitas Pembangunan Festival Tanjung Waka diduga tidak sesuai RAB.
Bustam menguraikan masalah realisasi anggaran FTW tersebut terbaca di beberapa item, salah satunya pembangunan Homestay di lokasi FTW yang sedianya dibangun 7 unit sesuai RAB, namun faktanya hanya 5 yang dibangun.
Selain itu untuk pembangunan WC yang tertera dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB) adalah 5 unit, namun yang di bangun hanya dua yang dikerjakan di lokasi wisata Pantai Tanjung Waka.
Di satu sisi dalam aksi ini pendemo juga mendesak pihak Inspektorat agar melakukan audit Anggaran FTW yang diduga bermasalah tersebut.(nox/red).
Peliput : Noho Ahmad
Editor : Ridho Arief
