Pulihan Warga Patani Timur dan Patani Utara, Halmahera Tengah (Halteng) saat mendatangi Polsek Patani, Selasa (1/6/2021). || Foto : Awan (Beritadetik.id).
Halteng || Beritadetik.id — Tak kunjung terungkap siapa sesungguhnya pelaku di balik peristiwa pembunuhan terhadap tiga warga di kawasan Hutan Halmahera, Maluku Utara, tepatnya di Kali Gowonle Patani Timur pada 20 Maret 2021 lalu, kini terus menuai sorotan publik.
“Kami gabungan warga Masyarakat dari wilayah Kecamatan Patani Timur dan Patani Utara, pada Selasa (1/6/2021) siang ini mendatangi Polsek Patani, guna mempertanyakan siapa pelaku pembunuhan terhadap tiga warga pada Maret lalu. Kami juga mempertanyakan kenapa sejauh ini pelaku tak kunjung terungkap,”kata Dahrami, Warga Desa Masure, Patani Timur, kepada beritadetik.id, Selasa (1/6).
Menurutnya, lemahnya proses penyelidikan dalam pengungkapan pelaku kejahatan pembunuhan ini membuat puluhan warga Patani Timur dan Patani Utara, terus mempertanyakan kinerja pihak kepolisian setempat.
“Kasus penyerangan disertai pembunuhan oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap tiga warga di wilayah Patani Timur dan Patani Utara, harus ada kepastian hukumnya dari Aparat Kepolisian (Polres) Halmahera Tengah (Halteng),”ujarnya.
Puluhan warga yang mendatangi Polsek itu pun mendesak kepada pihak TNI/Polri agar segera melakukan penyisiran besar-besaran di Hutan Patani, karena sampai saat ini masyarakat tak hidup nyaman saat ke Kebun. Hal ini karena para pelaku pembunuhan yang diduga lebih dari satu itu sejauh ini tak kunjung ditangkap.
“Negara harus hadir memberikan rasa nyaman bagi warga negara yang hidupnya terganggu akibat dari aksi kejahatan pembunuhan yang sudah berulang kali terjadi di Hutan Halmahera, Maluku Utara selama ini,”ungkapnya.(awn/red).
