Perwakilan Warga dari 78 desa saat seruduk kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Senin, (19/4/2021).
SANANA || Beritadetik.id — Ribuan warga masyarakat kepung kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Senin, (19/4/2021).
Perwakilan masa aksi yang datang dari 78 desa wilayah setempat dengan tujuan menolak hasil screening pemilihan kepala desa yang diumumkan pihak Panitia Pilkades pada beberapa waktu lalu.
“Hasil screening calon kepala desa yang diumumkan pihak Panitia tingkat kabupaten sarat dengan dendam politik. Hal ini terlihat sesuai hasil yang diumumkan hanya orang tertentu yang dekat dengan Bupati Sula yang dapat diluluskan dalam proses seleksi Pilkades yang digelar secara serentak saat ini,”tegas salah satu orator aksi, Tamra Tikawalo di depan kantor Bupati Sula, Senin (19/4).
Pendemo menuding Bupati Sula Hendrata Thes sengaja intervensi hasil seleksi Pilkades serentak tahun 2021 saat ini, dengan cara menggugurkan orang-orang tertentu yang dianggap lawan politik pada Pilkada lalu.
“Perlu kami tegaskan dalam aksi, bahwa jika pihak panitia kabupaten serta bupati tidak merespon tuntutan masyakarat, maka kami akan memboikot seluruh aktifitas pemerintah di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula saat ini,”kecam Pendemo.(min/red).
