Beritadetik.id – Calon gubernur Maluku Utara, Hi. Aliong Mus yang diisukan tak membayar jualan pedagang saat melakukan blusukan di pasar Central Busines District (CBD) Kabupaten Pulau Morotai, tidak benar.
Pasalnya, blusukan yang berlangsung di pasar CBD Morotai pada Minggu (3/11/2024) itu, para pedagang membiarkan warga mengambil jualan mereka dengan harapan bisa dibayar oleh Cagub Aliong Mus.
Pantauan langsung beritadetik.id di lokasi, insiden tak terduga ini terjadi sebelum cagub dan rombongan tiba di pasar CBD Morotai.
Saat itu, puluhan warga masyarakat sudah lebih dulu mengambil barang jualan para pedagang tanpa sepengetahuan Cagub dan Tim Paslon nomor urut 2.
“Banyak dagangan pedagang diambil warga sebelum bapak Aliong turun di pasar. Seharusnya tidak seperti ini, karena sesuai hasil komunikasi dengan pedagang, warga bisa ambil setelah dibayar, itu pun bahasa yang disampaikan ke pedagang batas Rp 1 Juta setiap pedagang, tidak boleh lebih,”ucap Ibu Ani, pedagang pasar CBD.
Terkait persoalan tersebut oleh beberapa pedagang setempat menyebut insiden yang terjadi bukan kesalahan tim atau cabup nomor 2, melainkan kelalaian pedagang sendiri.
Pedagang itu pun menilai jika ada pedagang yang bilang bawang, rica dan tomat mereka di ambil warga sampai di atas harga Rp 11-14 juta dan meminta Aliong untuk bayar itu keliru, karena komunikasi awal batas 1 Juta.
“Ini Cagub Aliong bersama tim belum turun, warga sudah lebih dulu serobot ambil barang-barang hingga puluhan juta per pedagang. Jadi yang salah siapa,? yang salah pedagang sendiri karena terlalu ceroboh,”ungkap Ibu Ani dengan nada kesal.(*).
