TIDORE – Tokoh Pemuda Suku Sangir wilayah Oba Tidore Kepulauan, Fridol Sorowae angkat bicara atas pernyataan Christian Pudinaung yang menyebut dirinya bukan bagian dari suku Sangir.
Fridol Sorowae juga menyayangkan pernyataan Christian bahwa Fridol tidak pantas memberikan komentar soal dugaan narasi miring dari potongan video saat sambutan Syamsul Rizal Hasdy pada acara silaturahmi di Kelurahan Mareku, Kota Tikep pada Jumat (23/9/2022) malam.
Pasalnya, Fridol dikatakan bukan berasal dari Suku Sanger yang mendiami daratan Oba. Padahal dalam dirinya mengalir darah Sanger, tepatnya dari Keluarga Tatontos.
Sehingga bagi Fridol sangat pantas jika merasa risau dengan dugaan wacana miring dari potongan video yang berhembus kencang pada beberapa hari terakhir.
“Ibu saya itu marganya Tatontos jadi apa salahnya risau dengan situasi ini kemudian mengeluarkan pernyataan cukup bijak agar kita tidak terjebak dengan kepentingan politik kemudian kita harus digiring-giring,”kata dia.
Dia bahkan mengaku semakin yakin, jika dugaan wacana miring ini tendensius dan telah dijadikan komoditas politik para elit untuk Pileg dan Pilwako 2024.
Sebab persoalan yang seharusnya telah mereda setelah ada aksi spontanitas warga kemudian ada permintaan maaf dari yang bersangkutan namun kemudian terus digulirkan.
Oleh karena itu dirinya meminta agar tidak lagi mewacanakan persoalan negatif tersebut ke publik. Sebab sangat tidak pantas jika untuk kepentingan orang tertentu tapi kemudian Suku Sanger di Daratan Oba dijadikan komoditas politik.
“Saya kembali tegaskan wacana dari dugaan narasi miring itu juga diduga kuat sengaja dimainkan oleh elit politik untuk kepentingan Pileg dan Pilwako 2024. Pernyataan saya ini atas hasil pendalaman di lapangan jadi tidak ada kepentingan lain,”tutup dia.(*).
