Taliabu, beritadetik.id – Umat muslim di Desa Holbota, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, sudah melaksanakan Shalat Idul Adha pada Kamis 7 Juli 2022.
Penentuan Hari Raya Idul Adha ini, para tokoh agama di desa setempat tidak mengikuti keputusan pemerintah yang menetapkan hari raya haji jatuh pada Minggu 10 Juli nanti.
Pasalnya, warga desa Holbota mengisbatkan Idul Adha 1443 hijriah ini secara mufakat.
Imam Masjid Alther Mus, Bahtam Soamole menjelaskan, penetapan lebaran kurban dilakukan melalui musyawarah.
Keterlibatan musyawarah di antaranya tokoh adat, tokoh agama, pemerintah desa dan juga warga di wilayah setempat.
Bahtam menuturkan, perhitungan waktu hari raya ini berpatokan dengan Desa Kawalo, sejak tahun 1983.
“Perhitungan waktu ini sudah sejak dulu, dimana Desa Holbota masih berstatus dusun bernama Tonghaya yang artinya tuan besar,”terang dia.
Namun, lanjut Bahtam, hari raya tahun 2022 antara Desa Holbota dan Kawalo berbeda sejak Idul Fitri kemarin.
“Kami berpatokan dengan Desa asal kami yaitu Desa Kawalo. Namun tahun ini berbeda karena di Desa Kawalo masih menentukan lebaran berdasarkan tawaf,” kata Imam, Bahtam.
Kepala Desa (Kades) Holbota, Rudi Soamole membenarkan warganya sudah melaksanakan lebaran.
Kata Rudi, mereka sudah melakukan takbiran tadi malam dan melaksanakan sholat Ied pada Kamis hari ini.
“Alhamdulillah, tadi kami sudah Shalat ied. Kami tetapkan lebaran Idul Adha secara kesepakatan bersama tokoh-tokoh di sini,”ucap Rudi.
Rudi bilang, penentuan lebaran tiap tahunnya di Desa nya mengikuti perhitungan para tokoh.
“Kami berpatokan dengan perhitungan para tokoh, baik imam masjid, tokoh adat dan semua warga,” terangnya.
Rudi berharap, meski berbeda penetapan dengan Pemerintah, namun silaturahmi terap saling terjaga dengan baik.
“Semoga kita diberikan kesehatan dan kebersamaan di Idul Adha 2022 ini,”tandasnya.(red).
