Halut, beritadetik.id – Karena menambang dalam wilayah kontrak karya PT. NHM, serta mendapat persetujuan Ditjen Minerba KESDM, keberadaan Tambang Rakyat Gosowong (TRG) beroperasi dengan misi untuk kesejahteraan warga.
“Saat ini Tambang Rakyat Gosowong (TRG) Halmahera Utara, telah memiliki Badan Koperasi yang peresmiannya dilakukan di hadapan Bupati Halmahera Utara dan jajaran di Tobelo, beberapa waktu lalu,”kata Manajer Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait, Jumat (19/2/2022).
Ditanya seputar Izin Pertambangan Rakyat (IPR) sebagaimana di atur dalam pasal 70 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019.
Ramdani menjelaskan bahwa keberadaan Tambang Rakyat Gosowong (TRG ) menambang di dalam wilayah kontrak karya PTNHM dan PTNHM memperbolehkan mereka, dan Ditjen Minerba KESDM menyetujui.
“Tambang Rakyat Gosowong (TRG) adalah aktivitas tambang oleh rakyat sekitar lingkar tambang PTNHM yang diperbolehkan oleh PTNHM dan telah mendapat restu dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,”katanya.
Dikatakan, keberadaan TRG merupakan inisiatif Presiden Direktur PTNHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, untuk meningkatkan pendapat masyarakat di sekitar lingkar tambang PTNHM.
Tambang emas Gosowong PTNHM berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dimana saat ini kepemilikan sahamnya adalah Indotan Group melalui anak perusahaan PT Indotan Halmahera Bangkit sebanyak 75% dan PT Aneka Tambang Tbk. (25%).
Aktifitas TRG ini dipantau oleh PTNHM, baik aktivitas penambangan, keselamatan dan kesehatan para penambang, memastikan pengelolaan dampak lingkungan, dan seluruh hasil tambang harus dijual kepada PTNHM untuk diolah di pabrik pengolahan PTNHM, dan PTNHM akan terus mendampingi para anggota TRG dalam aktivitasnya.
“Aktifitas TRG saat ini telah menciptakan penghasilan yang signifikan untuk masyarakat lingkar tambang para anggota TRG yang berdampak kepada perekonomian lokal,”ucap Ramdani.
Sembari mengatakan, TRG telah merencanakan untuk melakukan program dukungan masyarakat seperti pembangunan rumah ibadah, dimana hal ini bisa terjadi karena peningkatkan pendapatan mereka.
“Dan hal ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.(fic/red).
