Tidore || B-Detik.id– Guna mengantisipasi tindak pidana korupsi di wilayah Kota Tidore Kepulauan, Sekretaris Daerah (Sekda) Ismail Dukomalamo mengajak semua pihak berpartisipasi untuk lakukan pencegahan.
Penegasan Sekda ini di sampaikan saat membuka kegiatan Workshop yang digelar di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore, Selasa 3 Agustus 2021.
Workshop dengan tema ‘Kolaborasi Masyarakat Pembelajaran Anti Korupsi (MPAK)’ di laksanakan atas kerja sama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku Utara, Inspektorat Kota Tidore, Kejaksaan Negeri Tidore dan Komisi Informasi Provinsi Maluku Utara.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo mengatakan, salah satu upaya untuk mencegah terjadinya korupsi, pertama harus diterapkan di semua lingkungan, baik keluarga, satuan pendidikan hingga masyarakat luas.
“Pendidikan anti korupsi sangat penting sebagai upaya menyadarkan secara terencana kepada setiap lingkungan, baik masyarakat dan juga di lingkungan Pemerintah itu sendiri,”cetus Sekda.
Dalam proses ini, lanjut dia, Pendidikan Anti Korupsi tak sekedar media untuk mentransfer pengalihan pengetahuan (kognitif), melainkan menekankan upaya pembentukan karakter (afektif) dan kesadaran moral dalam melakukan perlawanan (psikomotorik) terhadap penyimpangan perilaku korupsi itu sendiri.
Lanjut Ismail, tujuan dari kegiatan workshop ini adalah, menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan mengedepankan akuntabilitas dalam semua bidang.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, yakni Perwakilan dari BPKP Provinsi Maluku Utara Muhammad Riyanto, Kepala Inspektur Tidore Arif Radjabessy, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Tidore Prima Polwakan, Perwakilan Komisi Informasi Provinsi Maluku Utara Maryani Yusuf, dan Kepala Bidang PMD Kota Tidore Kepulauan Iswan Salim.
Selain itu peserta yang dihadirkan, yakni para Ketua BPD, Kepala Desa, Sekretaris dan serta sejumlah Bendahara desa di wilayah setempat. (al/red).
Peliput : Al Tidore
Editor : Darmawan Jufri
