Keluarga Korban Pembunuhan di Hutan Patani Timur saat menggelar aksi di Polsek Patani, Rabu (31/3/2021).
HALTENG || Beritadetik.id — Pihak keluarga korban tragedi pembunuhan di Hutan Patani mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara dan juga Polres Halmahera Tengah (Halteng) agar segera menggungkap pelaku pembunuhan terhadap tiga warga Patani Utara dan Patani Timur, Sabtu (20/3/2021) pekan lalu.
BACA JUGA : BREAKING NEWS : Tiga Warga Halteng Ditemukan Tewas di Hutan, Empat Berhasil Selamat Termasuk Anggota TNI
Desakan ini ini sampaikan oleh pihak keluarga korban lewat aksi di yang digelar di depan Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Patani pada Rabu (31/3/2021) siang tadi.
Pendemo yang menamakan diri Front Peduli Duka Masyarakat Patani (F-PDMP) Halteng itu menilai, tragedi pembunuhan terhadap tiga warga di hutan kali Gowonle, Kecamatan Patani Timur pada beberapa waktu lalu saat ini sangat meresahkan warga masyarakat.
BACA JUGA : Soal Hutan Patani Yang Berdarah, Warga Diminta Tak Panik
“Tragedi pembunuhan terhadap warga di kawasan Hutan Patani Timur, Halmahera Tengah, saat ini ikut menganggu Psikologi masyarakat hingga berdampak pada aktifitas ekonomi maupun rutinitas warga ke kebun. Karena itu kami minta para pelaku harus segera mungkin diungkap agar warga tidak diresahkan dengan kejadian ini,”kata Koorlap Aksi Bahrain Syamsudin.
Dalam aksi itu, pendemo juga menuntut agar Pemerintah Daerah (Pemda), Polda Maluku Utara melalui Polres serta jajaran TNI agar hadirkan Pos Satgas atau penjagaan di setiap desa di wilayah Patani Timur.
BACA JUGA : HIPMA Halteng Jabodetabek Desak Polisi Usut Tuntas Tragedi Berdarah di Hutan Patani
Tuntutan ini dipandang penting mengingat warga masyarakat pasca kejadian pembunuhan terhadap warga di kawasan hutan di wilayah setempat membuat warga menjadi tidak nyaman dalam setiap melakukan aktifitas sehari-sehari ke kebun dan lainya.
Terpisah, Kapolres Halteng AKBP Nico A. Setiawan kepada Wartawan menegaskan, terkait kasus pembunuhan di Hutan Patani, saat ini pihaknya sudah melaksanakan pra rekonstruksi, dengan memakai lokasi di Kali Beb Desa Patani Utara, Kecamatan Patani Utara.
BACA JUGA : HMI Desak Polda Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan di Hutan Halteng
Dia bilang lokasi ini dipilih pihak penyidik karena tempat tersebut hampir mirip dengan lokasi kejadian. “Pra rekonstruksi ini kami menghadirkan saksi korban yang selamat, yakni Martawan dan Jahid untuk bisa menggambarkan kondisi TKP,”jelasnya.
Menurut Kapolres, terkait dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi para korban dibunuh, dikatakan saat ini kondisi belum memungkinkan.(zal/awn/red).
Reporter : Rizal Kusnan / Darmawan Jufri.
Editor : Redaksi
