Haltim, Beritadetik.id – Panitia Disiplin Fagogoru Open Turnamen (FOT) ke-IV Tahun 2022, menggelar sidang gugatan yang dilayangkan tim sepakbola Masure Sporty, Selasa (11/10).
Sidang gugatan ini terkait masalah pemasukan Daftar Kekuatan Tim (DKT) oleh salah satu tim yang diduga melebihi tenggang waktu hasil penetapan dari pihak panitia.
Panitia Disiplin Fagogoru Open Turnamen, Hayun Manuai mengatakan gugatan dari Manager Masure Sporty, Mustamsir Hi. Arsyad ditolak karena tidak cukup bukti.
“Panitia Disiplin memutuskan permohonan gugatan Masure Sporty tidak memenuhi syarat formal,”ucap Hayun saat konferensi pers di Caffe Accrual, Rabu (12/10).
Sesuai hasil kajian Panitia Disiplin, gugatan tidak didukung dengan bukti-bukti pendukung berupa, surat, foto, vidio atau alat bukti lain sebagaimana terdapat dalam regulasi FOT ke IV.
“Merujuk pada pasal 11 dalam aturan FOT, setiap permohonan gugatan wajib untuk dilampirkan dengan bukti yang cukup dan jelas untuk menguatkan gugatannya,”tambahnya.
Gugatan tersebut lanjut dia, berkaitan dengan dugaan sala satu tim peserta FOT memasukkan Daftar Kekuatan Tim (DKT) melebihi tingkat waktu yang ditetapkan panitia.
“Prinsipnya panitia disiplin akan memproses setiap gugatan yang masuk sepanjang terpenuhi unsur. Namun, untuk kasus yang diajukan Masure Sporty itu tidak didukung dengan bukti yang jelas,”sambung dia.
Kesempatan itu, Hayun mengimbau kepada seluruh Manager tim dan yang terlibat di dalam kepengurusan Club sepakbola, agar tetap junjung tinggi sportivitas.
“Jika ada hal-hal yang menjadi kejanggalan dan sebagainya, harus diselesaikan dengan jalur dan prosedur yang berlaku sebagaimana ditetapkan dalam regulasi FOT,”pintanya.(ono/red).
Penulis : M. Wahono Side
Editor : Ridwan Arif
