Beritadetik.id – Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, menyalurkan bantuan mesin Handtraktor zena 30 Yunit dan satu Yunit Power melalui sumber anggaran dari APBD.
Penyalur bantuan mesin handtraktor yang dihadiri langsung Bupati Halteng itu sekaligus memberikan secara simbolis dan juga didampingi oleh Kapala dinas pertanian.
“Bantuan alat mesin handtraktor yang diberikan kepada petani sudah tentunya tepat sasaran dan tanpa pilih kasih, “ucap Kadis Pertanian Halteng, Yusmar Ohorella saat ditemui sore tadi diruang kerjanya, Rabu 28 September 2022.
Dia bilang, penyerahan itu karena sudah ada kelompok tani ada sekaligus perjanjian bahwa bantuan tersebut harus digunakan dengan baik.
“Bila kelompok tani tidak menggunakan alat itu atau disalah gunakan maka dinas akan tarik dan berikan kepada kelompok tani lain yang dibutuhkan,”kata Yusmar.
Sambung dia, bahwa bantuan itu dilihat dari berapa banyak Petani yang suda memberikan proposal permintaan alat pengolahan tanah.
“Seperti petani di kecamatan Weda selatan yang mendapatkan 11 Yunit alat, diantaranya Desa Lemba Asri 2 Unit Handtraktor zena, Desa Wairoro Indah 5, Desa Kluting Jaya 3 Yunit, dan dDsa Sumber Sari 1 unit. Serta Perontok padi hanya satu unit dan diberikan ke Desa Lemba Asri, “sebutnya.
Lebih lanjut untuk Kecamatan Weda kota salah satunya Desa Were mendapat 1 yunit mesin handtraktor dan Desa Kobe, Kecamatan Weda Tengah dapat 1 yunit.
“Kalau Weda Utara 5 yunit yang disalurkan ke Trans Wale, Desa sagea 1 yunit dan Desa Kiya 1 Yunit, “ujarnya
Sementara Kecamatan Weda Timur di Desa Sagea, Desa Kotalo, dan Desa Dotte, masing-masing satu yunit mesin handtraktor.
“Kecamatan Pulau Gebe yang mendapatkan bantuan mesin sesuai proposal yaitu Desa Elfanun dan Desa Mamin masing-masing 1 yunit,”jelas Yusmar.
Tidah hanya itu tambah Kadis, untuk Kecamatan Patani Desa Kipai (Dusun Sif) mendapat 1 yunit, Desa Waylegi 1 dan kemudian Desa Yeisowo 1 Yunit.
“Dan di Kecamatan Patani Utara Desa khusus di Gemia 1 Yunit, Desa Belifitu 1, Desa Tepeleo Batu Dua 1 yunit danUntuk Kecamatan Patani Timur Desa Masure diberi 1 yunit juga, “tuturnya.
Selain itu, dikatakan ada 2 yunit yang dipakai Dinas sendiri karena ada pemanfaat lahan Dinas Pertanian.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban kerja para Petani di Halmahera Tengah. Yang tadinya harus menggunakan alat cangkul kini harus menggunakan mesin moderen, “harap Yusmar.
Tidak hanya itu, ada empat Yunit mesin pengering cengke yang tersalur di empat kelompok di masing-masing, yaitu di Desa Gemia, Blifitu, dan Pantura Jaya dan tepeleo.
“Tentunya alat yang digunakan harus difungsikan dengan baik untuk mengurangi produksi yang dulunya menggunakan alat secara manual itu, “akunya.
Sembari Kadis Yusmar menyampaikan Distan Halteng akan selalu memonitoring semua petani yg mendapat alat bantu pengolahan tana itu. (af/red).
Peliput: Afandi
