Haltim, beritadetik.id – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Wasille Tengah, berunjuk rasa di kantor Bupati Halmahera Timur, Rabu 11 Mei 2022.
Aksi yang yang dipimpin Wahyudi Kiya terkait infrastruktur jalan di Wasille Tengah Halmahera Timur yang sudah mengalami kerusakan dan sulit dilintasi warga di wilayah tersebut.
Kordinator umum Wahyudi Kiya mengatakan, problem infrastruktur jalan Wasille Tengah saat ini kondisinya sudah rusak parah, namun Pemerintah daerah setempat terkesan abai dan tutup mata melihat penderitaan warga di wilayah itu.
“Kami melakukan demonstrasi ini sebagai bentuk sikap masyarakat atas permasalahan pelayanan publik yang makin menyengsarakan warga saat ini,”ungkapnya.
Dalam aksi ini, lanjut Wahyudi, pihaknya mendesak kepada pemerintah daerah agar melakukan peninjauan terhadap jalan di Wasille Tengah sangat menderita ketika melintas.
Diketahui dalam aksi tersebut pendemo ikut membawa 5 tuntutan, salah satunya meminta pemerintah turunkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di tingkat pengencer yang dijual dengan harga Rp 15 ribu/liter.(ono/red).
