Haltim, beritadetik.id – Ikatan Pelajar Mahasiswa Patlean dan Patlean Jaya (IPMP2JAYA) Maba Utara, Halmahera Timur, nilai pemerintah daerah Haltim Cuek atas penderitaan Masyarakat Desa Patlean dan Patlean Jaya, Kecamatan Maba Utara yang tengah membutuhkan getaran perubahan dari Pemda itu sendiri soal jembatan (3J), pembangunan jalan dan jaringan telkomsel.
Ketua Umum IPMP2JAYA Maba Utara, Sumi Abdul Majid melalui keterangan resminya kepada beritadetik.id mengatakan, pembangunan jalan dan jembatan (3J) di Maba Utara merupakan titik penghubung untuk akitivitas masyarakat saat bepergian ke Maba kota, Halmahera Timur, sekaligus jaringan telkomsel sebagai akses komunikasi antar keluarga maupun lainnya saat berjauhan.
“Masyarakat sangat membutuhkan getaran perubahan nyata soal pembangunan jalan, jembatan penghubung dan jaringan telkomsel dari Pemerintah Daerah, “beber Sumi.
Sumi menjelaskan, bahwa ini merupakan problem yang sifatnya emergency atau masalah yang menjadi faktor utama dalam aktifitas masyarakat di desa setempat. Sehingga pihaknya sangat membutuhkan perhatian sekaligus sentuhan gerakan nyata dari pemerintah daerah untuk kesejahteraan bersama
“Pemda abaikan jembatan (3J) yang belum selesai sampai sekarang, ditambah akses jalan dan jaringan yang jauh dari harapan masyarakat. Ini artinya Pemda dinilai bahagia dan bersenang-senang di atas penderitaan rakyat, “cetusnya.
Berdasarkan dengan situasi emergensi, Ikatan Pelajar Mahasiswa Patlean dan Patlean Jaya (IPMP2JAYA) Maba Utara mendesak kepada Pemerintah Daerah Halmahera Timur agar secepatnya lakukan monitoring atas masalah pembangunan di wilayah setempat, “tegas Sumi. (ono/red).
