Nama Muhlis Soamole tak asing lagi bagi warga Masyarakat baik di Kabupaten Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara. Sosok yang satu ini dikenal tak pandang bulu dalam pergaulan selama meniti karirnya di dunia birokrasi. Seperti apa jejaknya, berikut laporannya !
Aktif di birokrasi sejak tahun 2003 silam, Muhlis Soamole, pria kelahiran Kepulauan Sula 12 Juli 1983, adalah satu dari sekian banyak pejabat yang terbilang sudah cukup lama melanglang buana di beberapa tempat untuk menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Sosok pria yang akrab disapa Abang Ulis itu kini menjabat Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), setelah dirinya ditunjuk oleh Bupati terpilih Fifian Adeningsi Mus baru-baru ini.
Muhlis diketahui sebelum dilantik sebagai Sekda Sula, awalnya dia dipercayakan oleh Bupati Kabupaten Pulau Taliabu Aliong Mus untuk menduduki sejumlah posisi jabatan strategis di OPD, salah satunya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pulau Taliabu.
Di mata penulis, Sosok Muhlis adalah satu dari sekian pejabat Taliabu ketika itu yang terbilang unik. Keunikan dalam dirinya adalah ia tak pernah merasa benar sendiri ketika menjadi Kepala Dinas saat itu.
Beberapa kali media ini mengunjungi kantornya di Taliabu, Muhlis tak pernah menghindar untuk ditemui wartawan. Tak bisa terhitung berapa banyak wartawan yang sering mendatangi kantornya untuk melakukan konfirmasi tentang seputar pemberitaan tentang program dan kinerjanya, ia selalu membuka diri dan meyambut setiap wartawan yang datang itu dengan murah senyum tanpa rasa gelisah dan lainya.
“Wartawan itu mitra yang paling penting dalam setiap pemerintahan, kritik itu tugas bagi wartawan sebagai pengingat bagi pemerintah agar tidak keluar dari jalur. Namun terpenting adalah, kritikan harus disertai dengan perimbangan tanpa ada itikad buruk sesuai aturan kode etik jurnalis,”kata Muhlis mengingatkan penulis saat beberapa kali ditemui di ruang kerjanya.
Dalam catatan penulis, Muhlis Soamole adalah satu dari sekian Pimpinan OPD di Kabupaten Pulau Taliabu yang cukup akrab dan suka berbaur dengan para stafnya. Pria yang familiar karena pergaulannya dengan semua orang itu dikenal sebagai sosok yang tak pernah mengeluh.
“Kalau ada anggaran pasang iklan ya, kalau tidak ada kita harus sabar. Ini coba lihat Beta (saya) punya isi dompet, tinggal uang bensin. Tapi kalau pasang silahkan, tapi harus tunggu cair,”ucap Muhlis sambil tertawa.
Malang Melintang di Dunia Birokrasi
Muhlis Soamole sejak 2003 tercatat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemda Kepulauan Sula. Dalam perjalanannya sebagai seorang ASN, dirinya pernah dipercayakan untuk memegang sejumlah jabatan pada saat pemerintahan Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus (AHM).
Jabatan yang ia emban ketika itu, yakni sebagai Plt. Kasubag Perundang-undangan, Bantuan Hukum dan Organisasi Setda Kabupaten Kepulauan Sula pada tahun 2005. Setahun kemudian, tepatnya di 2008, ia dipercayakan menjadi Pj. Kepala Seksi Rencana Kerja dan Inventarisasi Tata Guna Hutan pada Bidang Bina Produk Program Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Sula.
Tak sampai disitu, ayah tiga anak ini telah tercatat pada 2009 juga diberikan kepercayaan sebagai Pj. Kepala Seksi Penyuluhan dan Penempatan Transmigrasi pada Bidang Pembinaan dan Pengembangan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepulauan Sula.
Lebih lanjut di tahun 2010, Muhlis kembali dimutasikan sebagai Plt. Sekertaris Camat Mangoli Utara Timur dan diangkat menjadi Plt. Camat di Kecamatan yang sama. Selanjutnya di Tahun 2012, Muhlis diberikan tanggung jawab sebagai Plt. Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kabupaten Kepulauan Sula.
“Saya juga pada tahun 2014 dipercaya menjabat di eselon II, yakni sebagai Plt. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Sula, lalu di tahun 2015, digeser menjadi Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kepulauan Sula,”urai Muhlis.
Menyeberang di Negeri Seberang
Kabupaten Pulau Taliabu dimekarkan menjadi Kabupaten sendiri terlepas dari Kepulauan Sula, membuat Muhlis Soamole memilih angkat kaki dan pindah tugas di Daerah Otonomi Baru (DOB) itu.
Di Taliabu, Muhlis dipercaya menjabat sebagai Pj. Sekertaris Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pulau Taliabu tahun 2016. Selanjutnya pada 2017, Muhlis menjabat sebagai Plt di dinas yang sama.
Tahun 2017 itu juga, Muhlis menempati beberapa jabatan eselon II, diantaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu Tahun.
Setelah di PUPR, dirinya digeser menjadi Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Pulau Taliabu. Kemudian pindah lagi menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pulau Taliabu, lalu menjabat Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pulau Taliabu.
“Di Tahun 2017 ini juga saya sempat menjabat juga sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pulau Taliabu,”ucap Muhlis Mengisahkan karirnya di dunia birokrasi.
Dia lanjut menjelaskan, di 2019, dirinya kembali dimutasi menjadi Sekertaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Pulau Taliabu, sekaligus sebagai Pelaksana tugas (Plt) pada dinas tersebut, dan pada akhirnya ia dilantik menjadi Plh Sekda Kabupaten Kepulauan Sula oleh Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus pada Awal Juni 2021 kemarin.(*).
