Nikmati Malam Minggu, Puluhan anak-anak ‘Serbu’ Taman Kota Bobong.
TALIABU_beritadetik.id – Setelah sebulan terakhir dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atas arahan Pjs. Bupati Taliabu Drs. Maddaremmeng, kini taman Kota Bobong sudah terlihat indah dan mulai ramai dikunjungi anak-anak di wilayah setempat.
Pantauan beritadetik.id, tingginya antusias pengunjung terutama para anak-anak di taman kota Bobong tersebut, karena menurut mereka sangat senang dan bahagia setelah sekian lama tidak ada tempat umum yang layak untuk mereka kunjungi.
Beberapa anak-anak yang disambangi media ini mengaku cukup senang dengan adanya kehadiran taman tersebut. “Sangat senang bermain di taman ini karena bagus,”kata Praja salah satu anak yang mengunjungi Taman Kota Bobong, Sabtu (7/11/2020) malam tadi.
Praja dan Teman-temanya saat menikmati malam Minggu di Taman Kota Bobong.
Senada teman Praja, Rio juga mengungkapkan hal yang sama, dia bilang kehadiran taman ini mereka sagat senang karena di waktu malam sudah bisa bermain bersama-sama dengan teman-teman mereka. “Sangat senang sekali sudah ada taman,”ucap Rio.
Tidak hanya Praja dan Rio, Sabrina Hamsan yang tidak ingin ketinggalan dengan momen itu juga mengaku sangat senang. “Sangat senang, tidak mau pulang ke rumah,”ucap Ina menolak ajakan bapaknya untuk pulang pada malam tadi.
Diketahui, anak-anak yang merasa senang ini karena sekian lama di kota Bobong sendiri tidak ada tempat fasilitas umum seperti taman yang tersedia sekarang. Para anak-anak ini bahkan ada yang sejak sore belum kembali ke rumah karena saking senangnya menikmati suasana taman itu hingga lupa pulang ke rumah.
Keasikan Selfie di Taman Kota Bobong Sampai menolak diajak pulang sama orang tua.
Seperti yang terlihat, antusias pengunjung khususnya anak-anak ini terjadi sejak Sore hingga malam tadi. Tampak rasanya mereka ‘balas dendam’ melampiaskan keinginan mereka yang terpendam sejak lama untuk bermain di tempat umum seperti taman kota Bobong saat ini.
Diketahui, proyek taman kota Bobong ini sendiri sebelumnya tidak terurus dan dibiarkan menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga oleh warga sekitar, bahkan rumput liar bertebaran dikawasan taman tersebut.(one).
