Beritadetik.id – Yafet Sidigol, anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, memberikan klarifikasinya terkait dugaan tindakan kekerasan terhadap warga Galala, Halmahera Utara, Mus Daud D Jalil.
Peristiwa ini sebelumnya dilaporkan ke Polres Halmahera Barat.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (9/1/2025), Yafet membantah telah melakukan penganiayaan.
Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula saat korban menyalip mobilnya dengan cara yang membahayakan di tengah perjalanan pulang dari acara tahun baru.
“Korban dengan motor selip mobil saya sambil angkat kepala dan jempol,” ujar Yafet.
Merasa terancam, Yafet kemudian menegur korban. Namun, tegurannya justru dibalas dengan tindakan yang lebih provokatif.
“Korban bilang dewan babi,” ungkap politikus PDI-P ini.
Yafet mengaku hanya memberikan tamparan sebagai bentuk peringatan kepada korban. “Saya tampar dengan maksud baik untuk mengingatkan,” tegasnya.
Ia membantah telah menginstruksikan adiknya untuk memukul korban. Menurutnya, adiknya hanya berusaha membela diri setelah dihina.
Yafet menekankan bahwa tujuannya menegur korban adalah semata-mata untuk menghindari terjadinya kecelakaan. “Situasi tahun baru ramai di jalan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa korbanlah yang justru menantangnya dengan menunggu di depan Indomart.
“Saya tidak pernah kasih hentikan dia tapi dia yang menunggu mobil saya di depan indomart,” pungkasnya.(ul)
