Beritadetik.id – Oknum Kaur Pemerintah Desa Saria, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat berinsial IA dilaporkan ke Polres Halbar atas dugaan penganiayaan terhadap warganya.
Mengapa tidak, IA dengan arogan menunjukan sikap tak terpuji dengan cara melayangkan pukulan ke wajah sala satu warganya sendiri, yakni Gusti Ramli.
Korban kepada media ini menjelaskan, peristiwa memalukan yang dilakukan oleh IA terhadap dirinya disebabkan karena ia memajangkan satu spanduk.
Spanduk tersebut bertuliksan “Pemdes Saria, jalan di gunung sudah terlalu kotor, lebaran sudah dekat, terus kapan mau pangkas rumput disini?”. Dengan hestek: Aktifkan kembali lembaga karang taruna, dan mohon tranparansi dana desa, serta buat dan terbitkan peraturan desa (Perdes).”
Atas dasar itu IA dan sejumlah teman-teman pemdes merasa tersinggung atas kritikan dalam spanduk. Selaku keterwakilan pemerintah desa, IA langsung naik pitam lalu mendatangi korban dan melayangkan aksi premanismenya.
“Awalnya saya dan teman-teman sedang buat obor ela – ela sekitar pukul 17:00 WIT, tiba – tiba kami di sambangi tiga orang pemerintah desa termasuk IA,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia menceritakan, sebelumnya mereka memanggil Gusti. Karena dalam keadaan kerja dengan teman – teman, IA dengan suara tinggi menanyai Gusti.
“Kenapa kalian tulis di spanduk, mau tunjukkan kuliahmu. Sontak saya menjawab bukan begitu melainkan itu merupakan bentuk kepedulian kita terhadap desa,”ucap Gusti, Senin, (17/04/2023) malam.
Dari tindakan tersebut, korban yang merasa diintimidasi oleh terduga pelaku pemukulan, terpaksa dengan resmi ditempuh ke jalur Hukum (Polres Halmahera Barat).
“Saya sudah laporkan ke Polres, dan pihaknya juga layangkan undangan ke yang bersangkutan berdasarkan Nomor :B/330/IV/Res Halbar,”ujarnya.
Penulis: Rusnia Dale
Editor: Tim Redaksi
