Beritadetik.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi PKB Halmahera Barat sebut jabatan Sekda yang dipimpin Sahril Abdul Rajak merupakan jembatan politik.
Pasalnya, Sahril selaku Sekertaris Daerah (Sekda) di Halmahera Barat ini menjabat sudah lebih dari lima tahun.
Anggota Komisi I DPRD Halmahera Barat Albert Hama mengaku, jabatan Sekda yang dipimpin Sahril harusnya sudah selesai karena sudah lebih dari lima tahun.
“Dan mesti dilakukan assessment pemilihan orang baru,”ujar dia kepada wartawan, Rabu, (12/14/2023).
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Otonomi Daerah Pemerintah Daerah dan Perpres No. 33 Tentang Jabatan Sekda hanya berakhir 5 tahun.
Jabatan Sahril yang sudah lebih dari 5 tahun ini sambung Albert, terhitung sejak masa kepemimpinan Danny Missi Hingga di lanjutkan oleh James Uang.
“Parahnya, semua kebijakan-kebijakan Sekda di akhir masa jabatan ini dinilai cacat hukum dan cacat formil,”bebernya.
Selain itu ia juga menyinggung issue yang berkembang bahwa yang bersangkutan Sahril Abdul Rajak akan naik sebagai calon Walikota Ternate.
“Jangan sampai jabatan beliau yang ada di Kabupaten Halmahera Barat di manfaatkan sebagai kepentingannya untuk maju ke Wali Kota nanti,” bebernya.
Albert Hama yang juga Ketua Fraksi PKB Halmahera Barat ini pun menyentil ASN di daerah setempat yang berdomisili di Kota Ternate akan di jadikan sebagai jembatan politik untuk yang bersangkutan.
“Itulah sebabnya, kami meminta kepada James Uang selaku pimpinan 01 Halbar segera lakukan assessment atau pergantian Sekertaris Daerah Kabupaten Halmahera Barat,” tegasnya.
Jika ingin melanjutkan Sahril sebagai Sekda tambah Albert, maka Bupati James Uang seharusnya melakukan pelantikan kembali.
Penulis: Rusnia Dale
Editor: Tim Redaksi
