MOROTAI – Badan Angaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pulau Morotai, menggelar rapat pembahasaan Kebijakan Umum Angaran (KUA) dan Prioritas Plafon Angaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2021 dan 2022, Kamis (30/9/2021).
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Rusminto Pawane berlangsung di Kantor DPRD, dengan agenda menyamakan persepsi atas perubahan angaran maupun rancangan APBD satu tahun.
“Pertemuan ini dalam rangka membahas rencana kerja/Program kerja menengah daerah (RPJMD) tahun 2022. Olehnya itu kami meminta kepada tim TAPD agar menjelaskan secara detail apa saja yang akan dibuat dari beberapa sektor yang direncanakan,”ujar Ketua DPRD Pulai Morotai, Rusminto Pawane.
Sekretaris Daerah (Sekda) Andreas Thomas mengatakan, pemerintah daerah Pulau Morotai pada sasaran beranggaran, terdapat tiga sasaran pengembangan yang direncanakan, yakni peningkatan Sektor kesejahteraan atau usaha UMKM masyarakat, pariwisata dan pertanian.
Kaban Bappeda Tamrin Fabanyo menjelaskan, dalam hal penganggaran rencana kerja Pemerintah Daerah Pulau Morotai tahun 2022, berdasarkan rasio kebutuhan pihaknya belum mendalami secara rinci, karena itu meminta agar nanti disampaikan kembali.
“Kedatangan kami di DPRD dalam rangka meminta masukan yang konstruktif demi kemajuan pulau Morotai. Karena saya baru di Bappeda jadi belum mendalami dokumen tahapan pembahasan ini. Kalau mau dirinci soal sasaran dan target capaian program 2022. Maka kami meminta waktu agar nanti kami sampaikan kembali,”ucap Tamrin.
Irwan Soleman Anggota DPRD saya setuju dengan masukan pak kaban Bappeda, bahwa semua harus dirinci. “Nanti kita agendakan kembali rapat ini untuk dibahas kembali. Sebab yang saya lihat hari ini dari semua penjelasan tim TAPD yaitu sebatas konsep rasional program kerja tahun 2022. Untuk secara detil apa yang mau dibuat itu belum ada,”tandas Irwan.(ul/red).
