MOROTAI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, diminta memperhatikan fasilitas pendukung seperti Laptop di Laboratorium SD dan SMP Unggulan di wilayah setempat.
“Dua sekolah unggulan di Morotai ini masih sangat minim fasilitas di laboratorium. Selain itu bahan bacaan di perpustakaan serta pemerataan tenaga guru juga nyaris luput dari perhatian pemerintah daerah,”kata Ketua Pemuda Madani, Pulau Morotai, Julkarnain Pina, Sabtu (18/9/2021).
Julkarnain lanjut bilang, sebagai sekolah unggulan yang menjadi kebanggan warga Pulau Morotai, mestinya Pemerintah daerah memperhatikan fasilitas yang menjadi pendukung bagi sekolah yang ada.
“Bagimana mau kita bicara pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Morotai, kalau infrastruktur dan suprastruktur pendidikan tidak diperhatikan pemerintah daerah,”semprot Julkarnain.
Sembari dirinya menyayangkan keputusan Bupati Pulau Morotai yang telah menggeser puluhan tenaga guru sebagai staf di Satpol-PP serta pada Dinas Perhubungan (Dishub) di lingkup Pemkab di daerah itu.
“Dunia pendidikan di Pulau Morotai terkesan ‘diperkosa’ oleh para pengambil kebijakan, buktinya ada kurang lebih 60 tenaga guru pada beberapa sekolah dimutasikan di Satpol-PP dan juga di Dinas Perhubungan sebagai staf,”ungkapnya dengan kesal.(ul/red).
Reporter : M. Bahrul Kurung
Editor : Ridho Arief
