Jakarta – Pemerintah akan mematikan siaran TV analog dan digantikan dengan TV digital. Rencana tersebut akan berlangsung tepat pukul 24.00 WIB, pada Rabu, 2 November 2022.
Menkominfo Johnny G Plate mengajak masyarakat untuk segera beralih ke TV digital. Hal itu agar masyarakat dapat menikmati siaran-siaran televisi, salah satunya tayangan Piala Dunia yang akan digelar November mendatang.
“Kami berharap pada saat penyelenggaraan Piala Dunia di bulan November nanti, masyarakat kelas menengah telah menyiapkan set top box (STB) nya, sehingga bisa menonton TV siaran Piala Dunia di TV digital,” kata Johnny di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Johnny mengatakan saat ini pemerintah telah membagikan STB di wilayah Jabodetabek kepada 479 ribu keluarga kelas bawah. Dia menyebutkan distribusi STB di Jabodetabek telah mencapai kurang lebih 98,44 persen.
“Hingga saat ini telah dilakukan pembagian set top box di wilayah Jabodetabek kepada 479 ribu keluarga yang dikategorikan miskin. Distribusi telah mencapai 98,44 persen dengan rasio pemerintah menyiapkan sebanyak 359.617 set top box dan seluruh penyelenggara multiplex menyediakan 112.484, atau pemerintah menyiapkan 76 persen set top box Jabodetabek dan penyelenggara multiplex atau televisi swasta menyediakan 24 persen,” katanya.
Lebih lanjut, Johnny mengatakan pemerintah akan menyiapkan posko analog switch off (ASO) di Jabodetabek. Dia menyatakan posko itu nantinya akan melayani masyarakat kelas bawah yang belum dapat menerima siaran digital.
“Pada saat analog switch off Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan posko. Posko di mana apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital, oleh karena belum tersedia set top box bagi keluarga miskin, maka Kementerian Kominfo akan melayani sedapat mungkin,” kata Johnny.
“Namun demikian kepada masyarakat menengah yang masih mempunyai televisi tabung atau televisinya belum memenuhi standar televisi digital, kami sekali lagi minta untuk segera memasang set top box di TV masing-masing, sehingga pada saat 2 November nanti dapat menikmati siaran digital yang lebih jernih, lebih bersih, lebih berkualitas dan lebih banyak kanal-kanalnya,” lanjutnya.
Johnny berharap masyarakat dapat menikmati siaran TV digital yang lebih baik sehingga masyarakat pun dapat menikmati tayangan Piala Dunia 2022.
“Masyarakat yang telah mempunyai TV digital bisa menikmati siaran TV digital lebih baik dan bagi masyarakat miskin di wilayah-wilayah yang kita sudah lakukan analog switch off (ASO) bisa menonton siaran TV Piala Dunia 2022 dengan baik karena telah didistribusikan STB-nya,” tuturnya.(lir/red).
