Beritadetik.id – Jalan Kemakmuran Tobelo, yang seharusnya menjadi urat nadi lalu lintas yang lancar, kini berubah menjadi arena parkir liar bagi sejumlah angkutan kota (angkot).
Pemandangan mobil angkot yang parkir sembarangan, terutama di depan Bank BNI dan toko Galaxy Mart, telah menjadi keluhan utama warga.
Ironisnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Halmahera Utara (Halut) terkesan membiarkan kondisi ini, memicu dugaan adanya pembiaran.
“Seharusnya, sepanjang jalur ini tidak boleh dijadikan tempat parkir. Tapi, Dishub sepertinya sengaja membiarkan dan tidak melakukan penertiban,” ungkap Inan, seorang warga yang merasa terganggu dengan kondisi tersebut, Selasa (4/3).
“Selain parkir sembarangan, hal ini juga menyebabkan kemacetan,” tambahnya.
Warga mendesak Dishub untuk segera mengambil tindakan tegas dan menertibkan angkot yang parkir sembarangan.
Ia menambahkan bahwa kondisi ini bukan hanya meresahkan pengguna jalan, tetapi juga mencoreng citra kota Tobelo. Ketidaktegasan Dishub dalam menegakkan aturan parkir menimbulkan pertanyaan besar di benak masyarakat.
“Apakah ada kepentingan tertentu yang membuat Dishub enggan bertindak? Atau, apakah ini murni bentuk kelalaian dalam menjalankan tugas?,” ujarnya dengan nada bertanya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dishub Pemda Halut, Asri Tapi Tapi, belum memberikan respons atas konfirmasi yang diajukan awak media melalui WhatsApp.
Sikap bungkam ini semakin memperkuat dugaan adanya pembiaran terhadap pelanggaran aturan parkir di Tobelo.
Masyarakat menanti langkah nyata dari Dishub untuk mengembalikan ketertiban di jalan Kemakmuran.(mik)
