Beritadetik.id – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembuatan pagar SD Negeri 55 Kota Ternate sebesar Rp 7,8 juta gaib.
Anggaran tersebut diduga digelapkan Kepala Sekolah SD Negeri 55 Kota Ternate Ismiati Abdullah.
Pasalnya, anggaran itu dicairkan pada Maret 2023. Parahnya dana itu dimasukkan dalam Laporan Pertanggung Jawaban (SPJ), namun kenyataan di lapangan pekerjaan tak dibuat alias fiktif.
Bukti pencairan anggaran tersebut sesuai bukti kwitansi dengan No Buks BPU40 untuk kegiatan pagar besi SD Negeri 55 Ternate dengan nomor 05.08.46.
“Kalau kepsek sampaikan pagar sekolah itu belum buat karena anggarannya belum ada, itu akal-akalan saja, karena kenyataanya anggaran itu sudah dicairkan lewat rekening 5.1.02.03.03.0001,”ucap sumber yang enggan namanya dipublis, Rabu (30/8/2023).
Sumber itu lanjut bilang, bukti kwitansi pencairan anggaran itu ditandatangani oleh sendiri Kepsek dan juga Bendahara sekolah tertanggal 30 Maret 2023 lalu.
Terpisah Kadis Pendidikan (Kadisdik) Kota Ternate Muslim Gani mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil memanggil Kepsek SD Negeri 55 Kota Ternate untuk dimintai klarifikasi.
“Pemanggilan ini terkait dugaan adanya laporan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) fiktif untuk pembuatan pintu pagar besi disekolah tersebut,”ucap Kadis.
Kadis juga mengatakan bahwa pemanggilan kepsek SD 55 Ternate itu berdasarkan laporan warga terkait penggunaan dana BOS yang ada.
“Saya sudah mendapatkan laporan langsung dari salah satu orang tua murid, dan salinan bukti pencairan dana BOS untuk pembuatan pagar sekolah itu juga sudah saya kantongi,”katanya.
Kadis menambahkan dampak dari tidak ada pembuatan pagar sekolah ini membuat seorang siswi mengalami kecelakaan saat jam sekolah.
“Dampak dari tak ada pembuatan pagar sekolah ini membuat siswa berkeliaran di luar halaman sekolah hingga terjadi kecelakaan,”tegasnya.(tim/red).
