Beritadetik.id – Dana Desa (DD) tahap I di Kabupaten Halmahera Barat Tahun 2023 baru disalurkan ke 26 Desa (15 persen), sementara 173 Desa sampai sejauh ini dokumennya belum jelas.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Halmahera Barat Soni Balatjai, mengatakan untuk 26 desa sudah dinyatakan mengajukan pencairan DD dari total 173 desa yang ada.
“Pencairan DD tahap I dari 173 Desa baru dinyatakan 26 desa yang sudah lakukan penyaluran dengan jumlah anggaran 40 persen,” ungkap Soni kepada wartawan, Selasa, (28/3/2023).
Mantan Kaban Bappeda ini mengaku, kerlambatan ratusan Pemdes (147 desa-red) belum melakukan pengajuan pencairan DD karena dokumen persyaratan penyaluran DD belum di evaluasi.
“Beberapa dokumennya belum di evaluasi sehingga belum melakukan pengajuan permintaan pencairan DD,”katanya.
Meski begitu, Soni mantan Kadis Pendidikan ini berharap bahwa pada bulan april mendatang tahapan pengajuan pencairan DD tahap I ini bisa mencapai 100 persen.
Sembari menegaskan untuk tahun depan penyaluran DD tidak lagi terlambat seperti tahun ini.
“Saya berharap di tahun 2024 penyaluran DD tidak terlambat seperti tahun ini. Jauh sebelum proses pencairan, dokumen persyaratan pengajuan pencairan DD harus dilengkapi terlebih dahulu, agar penyaluran DD sesuai waktu yang di tentukan,”pungkasnya.
Untuk ke depan lanjutnya, Pemdes melakukan Musawara Desa harus di bulan Juni 2023, dan Musrebang Desa di bulan Juli 2023.
“Langka ini diharuskan agar penetapan APBDes jatuh di bulan November, kemudian pada bulan Desember 2023 dokumen persyaratan pencairan DD tahun 2024 dapat di input ke Siskuedes,”jelas Soni.
Penulis: Rusnia Dale
Editor: Tim Redaksi
