TERNATE, Beritadetik.id – Praktek jual beli lapak dan Pungutan Liar (Pungli) yang diduga dilakukan oknum staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, akhirnya mendapat ancaman dari Kepala Dinas.
Terkait dugaan pungli, sebelumnya diketahui langsung oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman melalui salah satu pedagang pada saat dirinya bersama rombongan memantau stabilitas harga Bahan Pokok (Bapok) di pasar Barito Ternate.
Atas dasar itu, Tauhid bilang, rupanya perlakuan dari Disperindag sendiri yang diduga lakukan pungli saat bertugas di areal pasar.
“Jadi ini saya tegaskan bahwa oknum itu memang dari Disperindag, jadi jangan bilang oknum karena mereka dari Dinas dan saya sudah tahu itu, “akunya.
Menindaklanjuti dugaan itu, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Ternate, Muhlis Jumadil menebar ancaman kepada stafnya jikalau mempraktekan jual beli lapak dan pungli kepada pedagang.
“Apa bila ada pegawai saya yang masi lakukan praktek pungli atau jual beli lapak akan saya berikan sangsi tegas,”tegas Kadis Muhlis Jumadil, Kamis, (15/9).
Dikatakan, pihaknya suda memberikan teguran kepada seluru stafnya agar praktek-praktek itu haru dihentikan.
“Saya suda memerintahkan kepada seluruh staf, baik itu seluruh Kepala Pasar UPTD Ternate Selatan, Utara dan Tengah, agar jangan lakukan praktek pungli kepada pedagang, “pungkas Kadis. (ian/red).
Peliput : Alfian Hatari
