Halteng, Beritadetik.id – Solidaritas Aksi Mahasiswa Patani Timur (SAMA PATIMURA) Maluku Utara menggelar aksi konvoi penolakan izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan Hutan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah.
Aksi tersebut dilakukan sekaligus mengajak Masyarakat Patani Timur untuk bersatu menduduki kantor Bupati, Kantor DPRD, dan Polres Halmahera Tengah.
“Aksi ini dilakukan karena kami tidak menginginkan ruang hidup warga lokal dijarah oleh Investasi tambang,”ungkap Koordinator Aksi, Sirajan, Minggu (7/8).
Dia mengatakan, dampak buruk masuknya tambang, selain pada masalah lingkungan, juga memicu konflik agraria yang terbuka di tengah warga masyarakat.
Sirajan juga mengajak bahwa kepada seluruh masyarakat, pelajar dan muda/mudi agar menduduki Kantor Pemerintah Daerah dan DPRD, dengan tuntutan agar IUP di Patani Timur segera dicabut.
“Aksi yang rencana dilakukan ini titik aksinya juga ke Polres Halmahera Tengah yang sampai saat ini gagal mengungkap pelaku pembantaian tiga warga di kali Gowonle Patani Timur pada Maret 2021 lalu,”tegasnya.(Awan).
