Ternate, beritadetik.id – Pemerintah Kota Ternate meminta sejumlah ASN mengosongkan Rumah Dinas Anggota DPRD di Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara.
Permintaan tersebut berdasarkan surat Wali Kota Ternate, nomor 011/164/2022 tentang pengosongan gedung atau aset milik Pemkot yang ditempati sejumlah ASN di wilayah setempat.
“Menindak lanjuti surat ini, kami melakukan negosiasi dengan penghuni rumah untuk kosongkan rumah yang ditempati oleh sejumlah pegawai PUPR dan Guru SMA Negeri 8 Ternate,”ucap Fandi kepada wartawan.
Lanjut Fandi, setelah tim negosiasi ini turun ke lokasi dan tidak ada titik temu, maka, pihaknya akan keluarkan surat peringatan ke penghuni rumah.
“Jika surat peringatan pun tidak diindahkan, secara terpaksa kita ambil langkah atau lakukan tindakan lain,”tegasnya.
Dia mengatakan, langkah yang diambil oleh Satpol PP itu sebagai tindak lanjut dari perintah pimpinan.
“Dalam isi surat itu paling lambat tanggal 24 Mei tahun 2022. Apabila batas waktu itu tidak direspon maka akan dilimpahkan ke penegak hukum lainnya,”imbuhnya.
Terpisah, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Negeri 8 Kota Ternate, Salim Saimun mengatakan, terkait rumah dinas DPRD Kota Ternate tersebut di dalamnya ada beberapa guru SMA N 8 Ternate dan juga pegawai Pemerintah Kota Ternate yang menempatinya.
“Iya, memang benar ada 8 unit rumah dinas DPRD yang selama ini tidak difungsikan itu ditempati oleh tiga guru SMA 8 Ternate sejak tiga tahun lalu. Izin tinggal sejumlah guru di rumah dinas ini pun atas persetujuan dari mantan Wali Kota Ternate, Alm. Hi. Burhan Abdurahman,”katanya.
Selain beberapa guru SMA 8, ada juga 5 pegawai PUPR Kota Ternate yang sudah tercatat 10 tahun lalu menempati rumah dinas DPRD tersebut.(ian/red).
Peliput : Alfian Hatari Editor : Ridho Arief
