Jailolo, beritadetik.id – Masyarakat Desa Taruba, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara (Malut), dalam dua pekan mengalami krisis air bersih.
“Sudah dalam dua pekan ini, air sering ngadat, bahkan kami butuh perhatian pemerintah daerah untuk menjawab keresahan Warga Taruba saat ini,”ucap Ibu Oki, warga setempat kepada beritadetik.id, Rabu, (29/12).
Dikatakan, masalah air PDAM yang tidak mengalir tersebut membuat warga terpaksa membeli air di tempat lain.
“Kami sempat membeli air, tapi karena sekarang musim hujan, kami manfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga,”tuturnya.
Direktur PDAM Halmahera Barat, Robert Sapasua mengatakan, masalah tidak mengalirnya air bersih di Desa Taruba, Kecamatan Sahu yang katanya sudah dua pekan itu pihaknya belum mendapat laporan.
“Kalau setahu saya, masalah air bersih di Taruba itu sudah dari bulan lalu, tapi itu dari laporan warga air tidak mengalir karena pipa air pecah lantaran digilas Dum Truk. Tapi untuk sekarang kita belum tahu apa penyebabnya,”ucap Robert, Selasa (28/12/2021).
Robert bilang, untuk keluhan dan pelayanan pelanggan, pihak Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Barat sudah membetuk Instalasi Kecamatan Kota (IKK) dan itu di Kecamatan Sahu juga tersedia. Karena itu jika ada pengaduan terhambatnya air tinggal disampaikan lewat IKK.
“Fungsinya Pembentukan Instalasi Kecamatan Kota (IKK) Halmahera Barat (Halbar) ini untuk mengontrol pelayanan air di lapangan, jika hari ini ada keluhan maka saya akan mengubungi IKK untuk memeriksa,”tutup Robert.(bix/red).
Tonton Juga Video Wajah Sofifi Saat Ini :
