Jailolo, beritadetik.id – Sejumlah Staf di lingkungan Puskesmas Sidangoli, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, kompak melayangkan petisi menolak Mirawati S. Sambelo sebagai Kepala Puskesmas di wilayah setempat.
Sikap sejumlah staf terkait penolakan ini dilayangkan dalam bentuk penandatanganan petisi dan dikirimkan ke Bupati Kabupaten Halmahera Barat, James Uang.
Dari salinan surat penolakan yang dikeluarkan tertanggal 4 Oktober 2021, dilampirkan enam poin yang menjadi alasan penolakan tersebut.
Salah satu staf Puskesmas Sidangoli kepada beritadetik mengatakan, sikap penolakan atas kepemimpinan Mirawati S. Sambelo lantaran tidak seperti yang diharapkan.
“Iya benar. Surat itu tanggal 4 Oktober lalu, sudah kami kirimkan ke pak Bupati. Nanti ditanggal 6 Oktober, saat kami menghadap pak Bupati dan pak Wakil Bupati, barulah surat yang sama, yang diperuntukkan untuk pak Wakil Bupati, kami serahkan secara langsung,”tuturnya.
Berikut enam poin petisi yang dilayangkan ke Bupati Halmahera Barat ;
1. Sebagai Kepala Puskesmas, Mirawati memiliki sistem kepemimpinan yang otoriter, pendendam dan tidak Jujur.
2. Sebagai Kepala Puskesmas, Mirawati tidak mampu merangkul staf, melainkan membuat sekat diantara staf.
3. Sebagai Kepala Puskesmas, Mirawati tidak transparan terkait Anggaran, seperti dana Covid-19 dan juga masalah laporan pertanggung jawaban keuangan baik Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Dana Pendapatan Puskesmas untuk Rawat Jalan dan juga dana BPJS.
4. Sebagai Kepala Puskesmas, Mirawati tidak mendukung program Puskesmas, yaitu tidak memfasilitasi kegiatan posyandu rutin (tidak menyediakan sarana dan prasarana dan lainnya.
5. Sebagai Kepala Puskesmas, Mirawati merekrut tenaga sukarela yang tidak sesuai kebutuhan Puskesmas dan beberapa tenaga yang direkrut tidak memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
6. Sebagai Kepala Puskesmas, Mirawati tidak mampu menyelesaikan beberapa masalah yang ada di Puskesmas, malah terkesan menambah masalah.(bix/red).
