Beritadetik.id — Wartawan Marsalem Harahap tewas ditembak di Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (19/6) dini hari. Korban selama ini memimpin media online Lasser News Today.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo saat dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara korban tewas ditembak oleh orang tak dikenal. “Benar meninggal. Namun masih dalam penyelidikan,” ujar Agus kepada wartawan, Sabtu pagi.
Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi dengan dampingi keluarga.
Marsal ditembak di paha kanannya saat hendak pulang ke rumah. Hal itu ditandai dengan penemuan mobil dan jasad korban oleh warga di sebuah jalan yang hanya berjarak 300 meter dari rumahnya.
“Warga curiga dengan mobil yang terparkir di pinggir jalan,” kata Agus.
Warga kemudian membawa korban ke RS Vita Insani di Pematang Siantar. Saat itu korban masih bernapas. Namun nyawanya tak tertolong sebelum tiba di rumah sakit.
Tindak pembunuhan ini menuai kecaman Ketua PWI Sumatera Utara Hermansjah. Menurutnya, kekerasan terhadap profesi wartawan marak terjadi di beberapa daerah di wilayahnya. Pelaku diduga bandar judi hingga bandar narkoba. Jika ada keberatan anggota masyarakat terhadap pemberitaan, ia mengingatkan, hendaknya ditempuh melalui hak jawab, ke Dewan Pers, atau pengadilan.
Berdasarkan penelusuran, korban pernah dilaporkan dalam kasus pelanggaran Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Saat itu, ia menulis berita berjudul ‘Proyek Korupsi RSUD Perdagangan sebesar Rp. 9,1 Miliar diduga melibatkan Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dan oknum DPRD Simalungun Elias Barus’.
Setelah bebas, pada April 2020, ia kembali tersangkut kasus hukum yaitu pemerasan Rp 30 juta dengan ancaman akan memberitakan kabar buruk di PTPN III Gunung Pamela. Ia kemudian dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada Agustus 2020 lalu.(*)
