Beritadetik.id – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), pengelola Tambang Emas Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menerima kunjungan Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara beserta pejabat pemerintah pada Kamis (27/02) di Gedung Two Rivers Gosowong.
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu penting, termasuk pendapatan daerah, kebijakan tenaga kerja, dan kondisi terkini operasional tambang.
Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara dipimpin oleh Ketua Komisi II, Agriati Yulin Mus, dan dihadiri oleh anggota dari berbagai fraksi partai.
Turut hadir pejabat pemerintah daerah, termasuk Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Zainab Alting. Kunjungan ini disambut oleh Wakil Direktur Utama NHM, Amiruddin Hasyim, beserta jajaran manajemen dan karyawan.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas kontribusi besar NHM terhadap pendapatan daerah selama ini. Namun, tantangan operasional yang dihadapi menyebabkan beberapa kewajiban finansial tertunda.
Amiruddin Hasyim menjelaskan bahwa NHM telah melakukan pertemuan dengan serikat pekerja untuk mencapai kesepakatan terkait program efisiensi biaya operasional.
Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara menyatakan memahami kondisi sulit yang dihadapi NHM dan akan terus mendukung keberlangsungan operasional tambang.
Mereka mengakui NHM sebagai aset penting daerah yang perlu dijaga. Namun, mereka juga menekankan pentingnya pelunasan kewajiban daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Karena belum ada kepastian waktu pelunasan kewajiban, Komisi II berencana mengundang NHM dalam pertemuan lanjutan dalam waktu dekat. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai kepastian pemenuhan kewajiban kepada Bapenda.
Amiruddin Hasyim mengharapkan dukungan penuh dari seluruh unsur pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Utara.
Ia menekankan pentingnya dukungan untuk transformasi efisiensi NHM dalam upaya pemulihan operasional Tambang Emas Gosowong yang sedang menghadapi tantangan besar.(mik)
