Beritadetik.id – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Sukri Ali menggelar sosialisasi konsensus empat pilar kebangsaan bersama siswa SMA Muhammadiyah Pulau Morotai.
Sosialisasi yang bertajuk “empat konsensus berbangsa dan bernegara” ini sekaligus buka bersama (bukber) di Sekolah SMA Muhammadiya, Kecamatan Morotai Selatan, Minggu ,(26/3) kemarin.
“Buka bersama ini bukan hanya sekedar melibatkan ade-ade SMA saja, tapi mahasiswa/aktivis dan juga beberapa tokoh muda. Ini dalam rangka menanamkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan,” ucap Sukri.
Menurutnya, dirinya bersama teman-teman DPRD Provinsi menyatakan bahwa akhir-akhir ini empat pilar mengalami distorsi.
Oleh sebab itu lanjutnya, tujuan dari pada sosialisasi empat pilar ini pihaknya ingin membangun jiwa nasionalisme yakni cinta terhadap NKRI.
“Kuat terhadap empat pilar UUD 1945, Pancasil, Bhineka Tunggal Ikan dan NKRI ini sudah menjadi sesuatu yang final dan kuat,” imbuhnya.
Dikatakan, jadi kepada teman-teman siswa SMA dan Aktivis soal berbicara konsensus empat pilar ini tentunya menjadi fondasi kita semua.
“Tak perlu kita perdebatkan lagi, tugas kita adalah menjaga dan merawat bersama,” akunya.
Politikus Partai Hanura ini juga mengatakan, untuk subjek kegiatan bukan hanya untuk siswa SMA dan Aktivis saja. Melainkan dikalangan masyarakat dan juga komunitas-komunitas kreatif lainya.
Kegiatan ini Sukri bilang, bukan hanya digelar di Pulau Morotai tapi digelar juga di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara.
“Karena 45 anggota DPRD turun dengan waktu bersamaan di masing-masing dapil dalam rangka mensosialisasi konsensus empat pilar kebangsaan,” terangnya.
Agenda ini digelar DPRD Provinsi dalam satu tahun tiga kali. “Jadi prinsipnya kami mengajak masyarakat agar tidak henti-hentinya menjaga empat pilar kebangsaan kita,” tandas Sukri yang juga selalu ketua KNPI Malut itu. (ul/red).
