JAILOLO, Beritadetik.id – Mantan Kadis Kesehatan Rosfintje Kalengit dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Barat (Halbar), Novelheins Sakalaty, diperiksa tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat.
Informasi yang dihimpun Beritadetik.id, Rabu (9/11/2022), Pemeriksaan tim penyidik terhadap dua pejabat ini terkait dugaan korupsi anggaran pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2021.
Pemeriksaan tersebut dilaksanakan secara maraton sejak Selasa (8/11) hingga Rabu (9/11) kemarin.
Kasi Intel Kejari Halmahera Barat, Edy Djuebang mengatakan, selama dua jam Kadis kesehatan diperiksa tim penyidik mulai pukul 10.00. WIT hinga pukul 12.00. WIT.
“Setelah dari Kadinkes, hadir lagi Kepala Gudang Farmasi yang diperiksa tim penyidik Kejari selama satu jam dari pukul 12.00 hingga pukul 13.00 wit,”ucap Edy.
Kata Edy, sebelum dua orang ini di periksa, Selasa kemarin, mantan kadis kesehatan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kerja (PPTK) juga sudah di periksa oleh tim penyidik.
Lanjut Edy, dana pengadaan APD Covid-19 sebesar Rp 2,3 miliar dan pencairan dilakukan Kadinkes Novelheins 70 persen, sedangkan pencairan dilakukan mantan Kadinkes Rosfintje Kalengit 30 persen.
“Dua orang masing suda mencairkan dengan pencairan yang berbeda, tambahnya. Tim penyidik Kejari juga akan memeriksa beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat,” tutupnya Edy.(Bix)
