Kantor Desa Amasing Kota Utara, Kecamatan Bacan.HALSEL || Beritadetik.id — Gara-gara pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2018-2020, Kepala Desa Amasing Kota Utara, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Agussalim Melmanbessy bakal dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha.
“Terkait masalah pengelolaan dana desa (DD) yang diduga tidak jelas peruntukannya, atas nama tokoh masyarakat dan pemuda Desa Amasing dalam waktu dekat melayangkan laporan resmi ke pihak Kejari Labuha, Halmahera Selatan,”kata salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan namanya diberitakan kepada media ini, Senin (17/5).
“Sesuai dengan hasil Musyawarah Desa (Musdes), ada terdapat pekerjaan pembangunan Gapura dengan nilai anggaran Rp 100 juta, MCK di tahun 2020 senilai Rp 200 juta, ada juga pembagunan pagar desa yang sampai saat ini belum juga terselesaikan, namun anggaran yang ada diduga sudah habis terpakai,”bebernya.
Warga setempat juga menilai kepala desa setempat selama menjabat tidak transparan terkait dengan pengelolaan anggaran desa di wilayah setempat.
Tak hanya masalah pengelolaan dana desa, kabarnya, selama 11 bulan terakhir gaji staf pemerintah desa setempat juga belum dibayarkan sampai saat ini.
“Gaji aparat desa dari tahun 2019-2021 selama 11 bulan belum juga dibayarkan, semua karena kinerja kepala desa yang lemah dalam menjalankan tugas,”ungkap salah satu staf desa di wilayah itu, Senin (17/5).
Terpisah Kepala Desa Amasing Kota Utara, Agussalim Melmanbessy saat di konfirmasi mengatakan, soal transparan dana desa, dirinya sudah umumkan anggaran APBDesa melalui baliho. Tak hanya itu, dirinya juga dalam setiap musdes telah melaporkan realisasi anggaran dalam setiap tahunnya kepada masyarakat.
“Terkait gaji Aparat desa memang sedikit mengalami keterlambatan. Dan masalah ini sudah saya rapatkan dan bicarakan dengan samua staf,”katanya.
Dia menambahkan, soal masalah Polindes pihaknya sudah selesaikan, termasuk upah Tukang dan lainya. “Terus masalah MCK, saya sudah berikan bantuan di setiap rumah- rumah warga yang belum ada MCK, jadi tidak ada masalah soal ini,”tutup Kades.(bny/red).
