Kantor Desa Indari, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan. (Foto /: Beny|BD.id).
HALSEL || Beritadetik.id — Pemerintah Desa (Pemdes) Indari, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, diduga melakukan manipulasi Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) realisasi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017 2018.
“Kami mendapat informasi mengenai pertanggungjawaban dana desa tahun 2017-2018 lalu tidak sesuai fakta lapangan. Tidak ada realisasi di lapangan baik itu pembangunan fisik dan lainya,”kata salah satu warga Desa Indari Kecamatan Bacan Barat yang enggan namanya diberitakan, Rabu (21/4/2021).
Warga tersebut lanjut mempertanyakan pembangunan gedung TPQ, MCK, Gerbang Batas antara Desa, Kegiatan pembinaan umat beragama, kegiatan pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Kegiatan bantuan Insiatif guru PAUD, TK, TPA, TKA, Madrasah Nonformal Milik desa, bantuan langsung tunai (BLT), dan dana Pemuda.
“Dalam Pertanggungjawaban telah direalisasikan, faktanya banyak tidak selesai seperti yang diharapkan oleh warga masyarakat. Sangat bayak masalah yang itu tidak sesuai dengan pertanggungjawaban realisasi anggarannya,”ucap warga setempat.
Tak hanya masalah Lpj, sebagian besar tokoh masyarakat, serta RT/RW dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga mengaku tidak mengetahui besaran anggaran DD untuk tahun anggaran 2017 dan 2018 yang dikelolah pihak pemerintah desa setempat.
“Untuk anggaran dana desa masyarakat tidak mengetahui, karena tidak ada transparan oleh Pemerintah Desa Indari,”sambungnya.
Terkait keluhan ini, pihak Pemerintah Desa di wilayah tersebut saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan. Tak itu saja, Kepala Desa Indari saat di konfirmasi oleh media ini melalu via Handphone tidak merespon. Meski begitu, wartawan beritadetik.id sampai berita ini dipublis terus berupaya melakukan konfirmasi.*(bny/red).
