Beritadetik.id – Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur mengklaim pemerintahan di masa kepemimpinan Wali Kota M. Tauhid Soleman sangat peduli pembangunan di tiga kecamatan terluar di wilayah Ternate.
Dirinya bahkan membanding-bandingkan pemerintahan sebelumya yang tak peduli dengan pembangunan di Pulau Moti, Hiri dan Batang Dua.
“Untuk Kota Ternate pembangunan di Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM) sekarang sedang berjalan. Dan sebelumnya program ini tidak ada,”kata Rus’an, Kamis (26/10).
Ia menjelaskan tiga pulau terluar untuk kegiatan infrastruktur, pemerintahan sebelumnya sangat minim, oleh sebab itu kata dia di tahun 2023 ini Pemkot anggarkan program BAHIM ini Rp 30 miliar.
Program tersebut dialokasikan melalui Dinas PUPR, untuk cakupan pembangunan jalan, air bersih talud di Batang Dua dengan pagu Rp 19 miliar di tambah Rp 1 miliar lebih kegiatan TMMD.
“Di antara perhatian pemerintah kota khusus Batang Dua yang paling tinggi yakni pada anggaran. Moti dan Hiri juga sama kurang lebih Rp 5 miliar untuk tahun 2023,”katanya.
Dia menjelaskan alokasikan anggaran yang diprioritaskan pada pembangunan jalan, air bersih, termasuk akses pembangunan pelabuhan Hiri di tahun 2024.
Mantan Kabalai Sulut itu menyentil, jalan dalam kota Ternate ada masa pemeliharaan setiap 5 tahun sekali.
“Untuk Moti di sana belum tersedia Aspal Mesin Proses (AMP) kalau menggunakan hotmix harus disiapkan dulu. Mengapa Hiri itu bisa hotmix karena jangkauan dekat dengan Ternate, dibuat aspal di sini baru bawah ke Hiri,”jelasnya.(ian/red).