Cekik Wartawan Saat Liputan Bentrok, Oknum Polisi di Morotai Mengaku Khilaf

Oknum anggota Polres Morotai inisial RR saat melarang wartawan mengambil gambar saat bentrok dua desa di Morotai Selatan.(istimewa).
Oknum anggota Polres Morotai inisial RR saat melarang wartawan mengambil gambar saat bentrok dua desa di Morotai Selatan.(istimewa).

Beritadetik.id – Oknum Anggota Polres Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Inisial RR mengaku khilaf saat mencekik wartawan Haliyora.id.

“Saya tidak bermaksud mengintimidasinya. Saya khilaf lantaran saat itu orang tua saya sedang sesak nafas akibat gas air mata,”ungkap RR.

Ia mengaku kalimat yang ia lontarkan saat peristiwa itu juga berlebihan, karena itu dirinya meminta maaf kepada korban.

Bacaan Lainnya

“Jika ada kalimat dan tindakan yang dianggap berlebihan saya meminta maaf, Namun semuanya itu saya lakukan karena panik,”katanya.

 

RR juga mengaku jika dirinya memang sempat meminta wartawan agar tidak mengambil gambar terhadap Orang tuanya (Mama Tua) yang sedang sesak nafas.

“Saya larang wartawan mengambil video karena saya menganggap wartawan itu bukan orang lain tapi  saudara saya juga,”akunya.

Menurutnya tindakan yang ia lakukan tidak bermaksud untuk melarang wartawan meliput konflik antara kelompok pemuda pada beberapa waktu lalu.

Fatir Posu Wartawan Haliyora menyampaikan, masalah antara dirinya dengan oknum anggota polisi inisial RR, hanya masalah kesalahpahaman saja.

“Secara pribadi saya sudah memaafkan dia, sebab saya dengan RR itu masih ada ikatan keluarga,”tutupnya.

***

Peliput : M. Bahrul Kurung
Editor   : Ridho Arif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *