SANANA, Beritadetik.id -Ditengah masyarakat dibebani dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terdapat Organisasi Pejabat Daerah (OPD) Kepulauan Sula, Maluku Utara, malah asyik berpesta porah alias berjoget-jogetan.
Hal ini disampaikan Ketua DPD GMNI Kepulauan Sula, Rifki Leko kepada beritadetik.id, Rabu, (14/9/22), dimana sejumlah OPD terekam lagi bersenang-senang di atas penderitaan masyarakat.
“Beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang beramai-ramai pesta joget itu melalui tangkapan layar (Video) yang beredar luas dengan durasi 23 detik, “ungkapnya.
Disebutkan, acaran joget tersebut dilakukan pada tanggal 8 September 2022 lalu.
Menanggapi itu, Rifki menjelaskan, bahwa masyarakat tengah alami kesulitan lantaran kenaiknya harga BBM mestinya menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah.
“Beredarnya Video pesta, bertanda bahwa Pemda Sula sama sekali tidak peduli nasib masyarakat di sektor perekonomian. Seperti naiknya harga BMM yang nampak mencekik aktifitas masyarakat akar rumput karena jadi beban moral, ” jelasnya.
Sambung Rifki, dengan kenaikan harga BBM ini sangatlah berdampak buruk pada perekonomian Masyarakat kelas bawa, dan ini situasi emergensi yang harusnya dijawab langsung oleh Pemerintah Daerah setempat.
“Pemda Sula belakangan ini makin menjadi-jadi. Memaksakan diri bahagia di atas kemelaratan masyarakat, “beber dia.
Mungkinkah, lanjut dia, fenomena diruang lingkup pemerintah seperti ini apakah disebut Sula Bahagia sebagaimana visi Bupati membangun “Sula Bahagia” itu?.
“Walaupun masyarakat menderita, asalkan Bupati beserta Perangkat Daerah bahagia dengan cara berpesta porah. Hedee, sungguh malang nasib masyarakat Sula, “tutup Rifki dengan bahasa sodoknya. (nox/red)
Peliput: Noho Ahmad
Editor: Darmawan